Selasa, 27 Desember 2016 |

Negeri Impian

Bismillah,

Berbicara tentang masa depan mari kita menuju ke sebuah negeri dengan melintasi ruang dan waktu, sebuah negeri impian seluruh umat manusia, yang hanya dapat ditemukan jika telah melewati satu fase kehidupan yang ditakuti banyak orang yaitu kematian, dan negeri impian itu bernama surga.

Sebuah negeri yang kenikmatannya tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan tidak akan pula terpikirkan oleh akal manusia. Bagaimana tidak, kenikmatan terendahnya saja adalah sepuluh kali lipat kenikmatan atau kekayaan raja-raja di dunia. Bayangkan sepuluh kali lipat dari nikmatnya kalau kita jadi Ratu di Inggris ataupun sepuluh kali lipat dari kekayaan yang dimiliki oleh Bill Gates, sebagai orang terkaya di dunia saat ini. Atau kita menjadi seseorang yang memiliki sepuluh kali lipat kekuasaan dari Presiden Amerika atau presiden-presiden dimanapun. MasyaAllah itu buat yang paling rendah.

Dan luar biasanya kelak di Negeri Impian itu tak ada yang namanya duka atau kesedihan, tak ada rasa iri atau cemburu, tak ada jengkel apalagi marah, tak ada sakit apalagi luka. Semuanya hal positif semuanya kenikmatan bahkan upil dan buang hajat pun tidak ada disana.

Kita semuanya jadi orang kaya, sehat, berwajah cantik dan tampan dan jadi orang bahagia. Laki-laki punya istri banyak (72 bidadari), lalu perempuan mendapatkan perhiasan dan pakaian-pakaian dari sutera, gelas-gelas dari emas dan masih banyak lagi.

Mari kita tengok apa saja kenikmatan yang akan di dapat oleh penduduk surga berdasarkan Al-Quran dan Hadits :

1. Merasakan nikmatnya sungai susu, arak, dan madu
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamer (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring." (Muhammad : 15).

2. Mendapatkan isteri yang masih belia dan berumur sebaya
”Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya." (An Naba : 31-33).

3. Hidup kekal dengan nikmat lahir dan batin
Siapa yang masuk surga selalu merasa nikmat, tidak pernah susah, pakaiannya tidak pernah cacat, dan kepemudaannya tidak pernah sirna. (HR. Muslim).

4. Diberi umur muda
Ahli surga, berbadan indah tanpa bulu, matanya indah bercelak, umurnya 30 atau 33 tahun.(Shohihul Jaami).

5. Memandang wajah Allah yang mulia
Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda: Jika surga telah dimasuki oleh para penghuninya, ada yang menyeru : Wahai penduduk surga, sesungguhnya Alloh mempunyai suatu janji untuk kalian yang janji tersebut berada di sisi Alloh, di mana Dia ingin menuaikannya. Mereka berkata : Apakah itu? Bukankah Dia telah memberatkan timbangan-timbangan kami, memasukkan kami ke surga, dan menyelamatkan kami dari neraka? Beliau melanjutkan : Maka Alloh menyingkapkan hijabnya (tabirnya), sehingga mereka melihat-Nya (wajah Alloh). Demi Alloh, Alloh belum pernah memberikan sesuatu pun yang lebih mereka cintai dan menyejukkan pandangan mereka daripada melihat-Nya. (HR. Muslim).

Sebenarnya masih banyak sekali ayat dan hadits lainnya yang menerangkan tentang sifat-sifat surga, kenikmatannya, kesenangannya, kebahagiannya, dan keelokannya. Maka silahkan sahabat-sahabat cari sendiri. :) Semoga kelak Alloh menjadikan kita sebagai penghuninya.Aamiin

***

Untuk mendapatkan surga yang kekal dan penuh kenikmatan itu tentu tidak semudah yang dibayangkan. Jika ada yang bertanya tentang amal dan jalan menuju ke surga, maka jawabannya telah Allah berikan secara jelas dalam wahyu yang diturunkan kepada Rosul-Nya yang mulia. Di antaranya sebagaimana yang Allah jelaskan dalam surat Al Muminuun ayat 1-11.
Beberapa sifat-sifat penghuni surga :

Pertama, beriman kepada Alloh dan perkara-perkara yang wajib diimani dengan keimanan yang mewajibkan penerimaan, ketundukan, dan kepatuhan.

Kedua, khusyu dalam sholatnya yaitu hatinya hadir dan anggota tubuhnya tenang.

Ketiga, menjauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia (yang tidak mempunyai faedah dan kebaikan).

Keempat, menunaikan zakat yaitu bagian harta yang wajib dikeluarkan atau mensucikan jiwa mereka (karena salah satu makna zakat adalah bersuci) berupa perkataan dan perbuatan.

Kelima, menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri dan budaknya.

Keenam, memelihara amanah yang dipercayakan dan memenuhi janjinya baik kepada Alloh, kepada sesama mukmin, ataupun kepada makhluk lainnya.

Ketujuh, melaksanakan sholat pada waktunya, sesuai dengan bentuknya yang sempurna, dengan memenuhi syarat, rukun, dan kewajibannya.

Selain ayat di atas, Rasululloh shollallohu alaihi wa sallam juga telah menjelaskan tentang jalan menuju surga yaitu dengan menuntut ilmu syari. Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Alloh akan memudahkannya dalam menempuh jalan ke surga. (HR. Muslim).

Ya Alloh, mudahkanlah kami untuk melaksanakan amalan-amalan ini dan tetapkan hati kami istiqomah di atasnya, serta masukanlah kami ke dalam surga-Mu.Aamiin...



Elfatunnisa Faridah for #30DWC dengan mengutip www.rumaysho.com

0 komentar:

Posting Komentar