“Mimpimu adalah hidupmu” itulah sepenggal
kalimat yang terpatri di ingatanku setelahnya aku membaca catatan blog seorang
akhwat yang sekarang sedang kuliah di Turki. Aku tak jauh beda dengan dia yaitu
sama-sama punya mimpi besar untuk bisa belajar diluar negeri. Namun hal yang
sangat berbeda antara aku dan dia yaitu dalam hal usahanya, karena dari tulisan
atau ceritanya aku tahu bahwa adalah orang yang bersungguh-sungguh untuk bisa
menggapai cita-citanya.
Dan hari ini aku kembali terharu dan ingin
menangis jika berbicara tentang mimpi, rasanya aku hanya seperti bisa bicara,
menulis, atau menyatakan bahwa ini nih mimpi-mimpiku ini nih cita-citaku tapi dalam
usahanya masih nol.
Beberapa menit yang lalu aku bertanya
mengenai hasil seleksi beasiswa ke Mesir yang diikuti oleh teman sekelasku, dan
kabarnya positif. Alhamdulillah dia lolos dan insyaAllah bulan Juni akan terbang
ke Mesir. Seketika akupun terharu dan ingin menangis; terharu karena akhirnya
apa yang dicita-citakan oleh temanku sejak dulu itu bisa tercapai juga. Ya
Allah… sungguh aku tahu betul bagaimana hasrat dan usahanya untuk bisa ke
Mesir. Kemudian aku ingin menangis karena jika dia dibandingkan dengan aku
rasanya aku tak ada apa-apanya, aku hanya bermimpi besar tapi actionnya belum
ada.
Kemana aja selama ini??? Dua tahun kuliah
sudah bisa apa? Gimana bahasa Arab nya? Katanya ingin ke Yaman? Kamu tuh mau
apa sih pa? Ya Allah…. Bahkan hari ini saja aku masih kuliah seperti orang yang
terpaksa, aku masih belum serius ketika belajar, sangat jarang sekali aku
mengulang pelajaran dirumah, ketika dikelas pun seringnya tidur dan tidak fokus.
Ya Allah…. Apa kabar dengan cita-citaku??
Lulusan dari SMA bukanlah sebuah alasan
yang tepat ketika kita lulus S1 Pendidikan Bahasa Arab tapi tak bisa Bahasa Arab?
Jadi selama empat tahun itu ngapain aja??? Yang namanya belajar itu harus ada
perubahan dari tidak tahu menjadi tahu. Kalau masih tidak tahu berarti selama
itu aku belum belajar. Astagfirullah….. jangan hanya jago teori dong!! Ayoo
action pa!!! sudah saatnya kamu bangkit, dan memanfaatkan waktu semaksimal
mungkin. (BICARA PADA DIRI)
Ya Allah berikan aku hidayahmu.Aamiin…