Rabu, 07 Desember 2016 |

Move On


Andai mengenangmu
Melenyapkan berkah masa depan,
Aku rela menganastesi membran ingatan
Mematikan segala indera perasa
Membuat amnesia semua memori tentang kita
Memaksa diri agar lupa dengan sengaja
Meski meregang nyawa
Gemeretuk menggigil

Tersengal
Nafas terhirup hanya separuhnya
Karena sisanya
Kuselipkan diam-diam dalam doa
Untukmu
Bila tertakdir bersua
Namun, belum saatnya bercengkrama
Dikawani bola mata yang kosong
Tanpa kerut diujungnya
Dan senyum tersungging lama
Aku mungkin akan tetap menyapa,

Dalam salam terbaik para malaikat nan mulia

0 komentar:

Posting Komentar