Bismillah,
2 Desember 2016 (Aksi Bela Islam 3) telah menjadi sejarah baru bagi bangsa
Indonesia. Ketika umat Islam berkumpul dan bersatu di Silang Monas dan sekitarnya
dengan harapan agar ditegakkannya keadilan atas pekara yang berkaitan dengan
Ahok. Maka hadirnya sekitar 6 juta muslim disana telah membuktikan
satu kekuatan umat islam bahwa kita adalah umat yang cinta damai. Maka pantas bila aksi ini dinamai aksi SUPER DAMAI.
Saya memang tidak ikut hadir disana namun
rasa haru dan takjub telah menyelimuti hati ini, melihat jutaan orang dan
gema-gema dzikir dilantunkan disana. Semoga siapapun yang hadir Allah jaga
hatinya dan Allah catat sebagai amal shaleh. Aamiin...
Begitupun dengan yang tidak hadir dalam Aksi Bela Islam tersebut,
tetap saja kita semua adalah pembela islam. Bukan hari itu saja tapi setiap
hari, setiap saat kita harus jadi pembela islam dimanapun dan kapanpun. Menjadi
agen-agen kebaikan yang memperlihatkan bukti indahnya islam. Melalui sikap, tutur
kata, dan kebijaksanaan dalam menyikapi setiap perbedaan.
Berikut ini ada rumus sederhana yang diajarkan gurunda Aa
Gym agar kita bisa menjadi pembela islam. Sebut saja rumus ini 3SA :
1. Saya Aman Bagimu
Seperti halnya aksi yang dilakukan tadi
pagi hingga siang, yang berjalan damai dan tertib maka kitapun harus dapat
menjaga kedamaian dan ketertiban dimanapun. Setiap muslim hendaknya senantiasa
menjadi seseorang yang kehadirannya dinanti karena tidak suka mengganggu dan
menyusahkan orang lain. Tidak jail, tidak menyakiti apalagi merugikan orang
lain baik melalui kata-kata maupun sikap.
Dari Aisyah ra. Rasulullah saw bersabda :
“Manusia yang paling buruk kedudukannya
disisi Allah pada hari kiamat adalah seseorang yang ditinggalkan oleh manusia
karena takut kejahatannya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Saya Menyenangkan Bagimu
Menjadi pribadi yang menyenangkan adalah
penting bagi setiap muslim, salahsatu caranya dengan mengamalkan 5s (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan, Santun).
Rasulullah saw. bersabda :“Senyumanmu di hadapan wajah saudaramu adalah
sedekah”. (HR.At-Tirmidzi dan Al-Bukhari)
“Sebarkanlah salam diantara kalian, niscaya
kalian akan saling mencintai”. (HR. Al-Hakim)
3. Saya Bermanfaat Bagimu
Dalam sebuah hadits dikatakan “Sebaik-baik
manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ahmad, Thabrani,
Daruqutni)
Hadits ini haruslah menjadi motivasi bagi
kita agar dimanapun kita berada kita dapat bermanfaat bagi siapapun. Karena ketika
telah terjun di masyarakat orang-orang tidak akan bertanya berapa
nilaimu ketika kuliah, atau kamu lulusan mana, namun yang dilihat oleh
masyarakat adalah seberapa manfaat kita disana.
Marilah kita bersegera menanamkan kebaikan dan
menebar manfaat disisa umur yang Allah titipkan saat ini, marilah menjadi
Pembela-pembela Islam dalam ranah yang kita kuasai dalam kapling amanah yang
kini Allah titipkan. Mari amalkan 3SA!!!. Semoga Allah senantiasa merahmati dan meridhoi kita semua hingga kelak dapat berkumpul di jannah-Nya. aamiin...
0 komentar:
Posting Komentar