Kamis, 10 Maret 2016 |

Pesan Sahabat


Lama kami tak bersua karena terpisahkan jarak dan ruang komunikasi. Dialah sahabatku yang kini sedang berjuang dengan hafalan qurannya disalahsatu sudut ibukota. Adalah pilihannya untuk tidak membawa alat komunikasi hingga kelak Allah anugerahkan hafalan yang mutqin, atau mungkin hingga ia selesai setoran 30 juz.

Entahlah bayangan wajahnya selalu mengisi relung hatiku untuk tak lupa menyisipkan do’a dalam di setiap akhir salatku. Dan mungkin ia pun demikian tak lepas menyebut namaku dalam setiap sujudnya, karena iman kami lah yang seolah bicara menampakkan wajah saudara yang di rindu hingga terlantunlah doa-doa penuh makna untuk sang saudara.
Begitulah seharusnya saudara seiman untuk saling mendo’akan saudaranya, agar semakin kuatlah ikatannya.

Aku dan dia senanglah berbicara tentang sang ilahi, tentang ukhrowi ataupun tentang tambatan hati. Dan kemarin setelah sekian lama kami tak bersua dia mengirim pesan melalui handphone sang Bunda yang sedang mengunjunginya.

Dan pesan ini merupakan balasan dari pesanku yang aku kirim beberapa bulan ke belakang melalui akun FB ku bahwa aku merindukannya. Dalam balasannya beliau pun mengungkapkan hal yang sama, dengan di ikuti kalimat selanjutnya yang menusuk relung hatiku “JAGA HATI dan JAGA KESEHATAN HAFALAN yaa!!” MasyaAllah dia seolah tahu kalau hatiku saat ini sedang kalut, dan dia pun seolah tahu kalau aku mulai lalai akan hafalan yang telah Allah titipkan.

Maka setelah membaca pesan itu air mataku mengalir tak terbendung, menyadarkanku bahwa aku telah melalaikan hatiku yang tercuri akan ketertarikan pada makhluk-Nya sehingga menduakan-Nya dan aku pun telah lalai akan hafalan Quran yang Allah titipkan. Astagfirullah...

Betapa aku sangat bersyukur memiliki saudara seperti dia, yang menjadi jalanku semakin mengenal-Nya. Semoga kelak Allah kumpulkan kami di surga-Nya. Aamiin...

Ukhibbuki fiillah saudaraku...


[Elfatunnisa Faridah for #30DWC hari ke 25]

0 komentar:

Posting Komentar