Menyunting pelangi lelapis warna
Menggenapi mentari dan gerimisnya
Menyeruput penantian
Menantikanmu, penghuni rasa
Memiliki bayangmu seharian
Atau mengejar siluet angan,
Kelak berkesudahan
Pada sahutan kokok ayam pejantan, kita bercengkrama
Tengtang harap, resah, dan turunannya
Selalu percaya
Meyakini abadi semua makna
Setiap penantian, akan ada ujungnya
Sebentar lagi bedug bertalu dihantam
Dan lantunan asmara riuh bersahutan
Ketika puasa menjumpai buka
Pula kita bersua
Pada hamparan sejadah
beriringan
Terspecial untuk sahabatku “Tia Meida Sopian” yang besok
akan menggenapkan separuh agamanya. Barakallahu laka wa baraka alaikuma fii khoir :)
0 komentar:
Posting Komentar