Dear anakku, nak jika nanti kamu memasuki usia sekolah dan
sedang menjalani masa berlibur
Ibu mungkin tidak akan mengajakku berlibur ke taman bermain,
ke pantai ataupun ke gunung
Tapi ibu akan mengajakmu berlibur ke tempat yang sering dilupakan orang-orang kota
tempat kakek dan
nenekmu bekerja setiap hari, yaitu sawah
Di sawah kamu bisa melihat hamparan tanah yang luas, warna hijau yang cantik, awan putih bersih, juga langit biru yang indah
Dan kamu bisa mendirikan tenda, berlari-lari, bermain bola ataupun bermain layang-layang disana
Dan satu hal yang lebih penting dari semuanya, ibu ingin
kamu belajar
Ibu ingin kamu belajar memahami betapa beratnya perjuangan
kakek dan nenekmu, sebagai seorang petani
Ibu ingin kamu mencoba bagaimana memotong padi, memanennya,
ataupun proses menjemurnya
Sehingga kamu menjadi paham bahwa hal itu adalah suatu
pekerjaan yang berat, setidaknya kamu bisa sedikit merasakan bahwa dari pohon
padi sampai menjadi beras itu prosesnya cukup panjang dan penuh pengorbanan
Ibu ingin kamu merasakan perjuangan itu, tetesan keringat
para petani dibawah terik matahari langsung, rasa haus yang mendalam, dan pegalnya tangan yang digunakan untuk memukul-mukulkan padi
Juga syahdunya do'a para petani yang tak
pernah berharap ada hujan ketika masa panen datang
Dari sana ibu berharap kamu tak akan lagi menyia-nyiakan
nasimu meski hanya sebutir karena kamu tahu bagaimana sulitnya beratani dan panen
Semoga kamu berkenan memberi tahu pada sahabat-sahabatmu
akan hal ini ya nak.
0 komentar:
Posting Komentar