Kamis, 28 Juli 2016 |

DT SINERGI dan Perjuangan Bunda

“DT SINERGI” inilah moto Daarut Tauhiid pada tahun 2016 dan subhanalloh hari ini ketika bunda-bunda alumni PMK kembali ke kosan nya yang berada dikomplek asrama kami, bunda Eka bercerita tentang pembentukan komunitas DT SINERGI ini di seluruh Indonesia, dan saat ini telah diawali dengan pembutukan di Padang, Jambi dan Palembang. 

Betapa senangnya aku mendengar kisah perjuangan yang di lakukan Bunda bersama alumni PMK lainnya untuk bisa membentuk komunitas DT Sinergi tersebut juga bagaimana Bunda bercerita tentang perjuangannya berdakwah di daerah asalnya, misalnya dengan menghidupkan mesjid dan menggalakan kebersihan di daerah sekitarnya. MasyaAllah selalu ku dapatkan benang merah dari semua kisah yang bunda sampaikan, tiada lain adalah niat yang lurus, niat yang hanya karena Allah. “silaturahmi harus karena Allah, tak boleh mengharap apapun”begitulah ungkap Bunda.

Kemudian Bundapun bercerita mengenai perubahan-perubahan  yang terjadi di DT. “kalian harus selalu siap dengan perubahan, perubahan yang mengarah pada kebaikan”pesan bunda. MasyaAllah... barokallah wal hamdulillah Darut Tauhiid semakin meluas saat ini, dengan sistem yang juga semakin baik, semoga Allah selalu meluruskan hati-hati kami dan membimbing kami untuk dapat memakmurkan pesantren ini. Aamiin....

***

PMK ( Program Masa Keemasan) adalah program belajar untuk ayah bunda yang berusia di atas 50 tahun. Dan Subhanallah aku selalu salut dengan bunda-bunda PMK yang kebanyakan setelah selesainya program mereka tidak pulang lagi ke kampung halaman namun tetap bertahan di DT dan terus belajar bahkan membentuk kelas alumni PMK yang setiap hari belajar ilmu-ilmu syar’i terutama ilmu Alquran. Aku benar-benar kagum pada beliau-beliau yang terus belajar di usia senja, dan selayaknya kita malu melihat luar biasanya semangat bunda-bunda itu dalam belajar, misalnya saja belajar tahsin dan tahfidz masyaAllah setiap hari beliau-beliau meluangkan waktu untuk belajar Alqur’an. Lalu kita?... allahummagfirlii yaa rabbala’lamiin..


0 komentar:

Posting Komentar