Mungkin...
Rindu berbuka lepas puasa dunia adalah candu
Mabuk, membius, membuai, melenakan, membuat sekarat,
Ini kali pertama kau merayakan yang disebut nyaman
Namun kali terakhir juga pesta perpisahan
Ada janji di kordinat yang menjadi pusat
Tak masalah,
kau vertikal, aku horizontal
kaku bertekuk lutut
aku pasrah
tak ada jalan pintas
meski kita tak tahu sanggupkah bertahan?
Tak perlu terlalu terik berpikir dan berbual
Cukup jalani dengan aksi dan akselerasi
Mungkin kita perlu menyepi
Ber-uzlah
Mohon ampun, minta dibimbing, harap dicukupi
Hingga saat itu tiba
Puzzle yang tercecer akan menemukan pasangannya
Serupa jemari yang bercelah
Agar kelak jemari lain menyeinap di antara sela-selanya
Saling menggenggam teguh mimpi dalam orbit dakwah
(by Teh Rasi Yugasfiati)
0 komentar:
Posting Komentar