Saudaraku, saat ini kita hidup di zaman dimana media sosial (sosmed)
menyebar luas, baik facebook, twitter, line, instagram, Path dan lain
sebagainya.
Kita bebas mengakses sosmed yang kita punya sesuka hati
kita, berkomunikasi, melihat gambar warna-warni, menjelajah ke sana kemari,
tanpa ada yang mengganggu tanpa ada batasan waktu.
Dan sosmed itu bisa dikatakan seperti mengandung zat adiktif
yang mana sulit ditinggalkan dan bikin ketagihan. Mungkin teman-teman merasakan
sendiri, apalagi saat ini ketika semuanya telah berada dalam genggaman seolah
kitapun semakin sulit untuk melepaskannya.
Dari sana mari kita sedikit bertafakur, dan bertanya pada diri
sendiri. Sudahkah sosmed ini benar-benar dimanfaatkan untuk kebaikan? Lebih banyak
manfaatnya kah tau lebih banyak mudaratnya? Dengan sosmed ini apakah membuat
kita makin deket ke Allah atau malah makin jauh? Mari kita bandingkan pula
kebersamaan kita akan sosmed sudahkah sebanding dengan kebersamaan kita akan
al-qur’an?...
Jika jawabannya lebih banyak mudarat maka kita harus
perbanyak istigfar dan mencoba menekadkan diri untuk lepas dari sosmed tersebut
kecuali yang benar-benar urgen. Misalnya cukup punya akun facebook aja karena disana
bisa mewakili twitter dan IG dalam hal bisnis atau komunikasi dengan teman,
sehingga waktu kita pun tak banyak sia-sia. Karena sangat disayangkan ketika
kita kepo atau scroll-scroll layar Hp cuma untuk tahu urusan orang lain yang
tak ada manfaatnya. Karena sesungguhnya yang perlu di ingat juga adalah bahwa kita
hidup di dunia ini sangat sebentar, sebagaimana firman Allah dalam surah Al-mu’minun
ayat 112 & 113 bahwa kita hidup di dunia ini gak sampai sehari bahkan
setengah hari. So... mulai sekarang mari kita uninstall sosmed-sosmed yang
dirasa tak perlu. Buktinya dulu tanpa sosmed pun kita masih bisa hidup, kenapa
sekarang nggak.
Salahsatu motivasi saya dalam melakukan hal ini adalah
sebuah ungkapan (entah hadis atau bukan) “barangsiapa yang meninggalkan
sesuatu karena Allah maka pasti Allah ganti dengan yang lebih baik” maka mari
kita yakini ungkapan itu, insyaAllah kita bisa melakukannya! J
Ketahuilah sahabatku, diantara salahsatu hikmah merebaknya
sosmed di zaman kita ini adalah agar Allah tahu siapa dari hamba-hambaNya yang
benar-benar takut kepadanya.
Allah Subhanahu Kwa Ta’ala berfirman : “Supaya Allah mengetahui
siapakah orang yang takut kepadanya, dalam keadaan tak seorangpun melihatnya.”
(Qa. Al-Ma’idah 94)
Subhanallah ...
Allah menguji kita dengan sosmed agar kita tahu seberapa
besar rasa takut kita kepadanya. Apakah dengan sosmed kita semakin takut kepadanya,
atau malah rasa takut kita kepadanya menjadi sirna?
Saudaraku, engkaulah yang lebih mengetahui tentang jawaban
itu, dan Allah lebih mengetahui tentang dirimu, dan apa saja yang engkau
kerjakan.
#SELF REMEMBER (sumber: Shahih Fiqih dengan beberapa
penambahan)
[Elfatunnisa Faridah for #30DWC day 13]
0 komentar:
Posting Komentar