Selasa, 07 April 2015 |

Siapakah Aku?

Berhari-hari menanti jawaban...
Jawaban yang hanya mengharap pembenaran
Jawaban yang hanya mengharap kemenangan
Jawaban yang kurasa bisa membuatku senang
Hingga aku lupa bahwa yang benar itu hanya Allah
Sang pemenang itu hanya Allah
Dan kebahagiaan itu hanya bersama Allah

Dan siapakah aku?...
Terlalu sombong merasa diri hebat
Terlalu egois hingga merasa paling benar
Siapakah aku?
Kalau bukan karena pertolongan-Nya tentu aku akan tersesat
Siapakah aku?
Hamba yang tak tahu terima kasih dengan semua kemurahan-Nya
Terlalu munafik jika hanya mengharap pujian makhluk
Tidakkah kau tahu bahwa semua jawaban hanya ada pada-Nya
Maka siapakah aku?
(catat) Kau hanyalah manusia yang berasal dari tetesan air mani yang hina

Senin, 06 April 2015 |

Tabungan Infak

Subhanallah wal hamdulillah.... Entah untuk keberapa kalinya guru sekaligus sahabatku ini (Ghaitsa) akan menunaikan umroh. Dalam hatiku hanya berucap "Ya Rabb aku ingin seperti dia! Undang aku ke baitullah-Mu Ya Rabb!!"
Ada yang istimewa dalam umrohnya kali ini karena beliau akan pergi bersama dengan suaminya yang baru resmi menjadi sepasang suami istri sebulan yang lalu. Dan yang lebih menakjubkan lagi beliau akan singgah dulu di Turki selama tiga hari, sebelum nantinya melaksanakan ibadah umroh di Mekkah dan Madinah selama tujuh hari.
Sebuah pesan menarik beliau sampaikan kepada kami "Mudah bagi Allah untuk mengundang hambaNya ke tanah suci yang penting mah ada niat yang kuat dari sekarang, kita tidak pernah tahu bisa jadi sebulan yang akan datang teman-teman bisa umroh juga. Ayo nabung infak dari sekarang!"

Tabungan infak apa itu??? Ternyata inilah salahsatu jalan/ikhtiar beliau bisa umroh, beliau punya sebuah celengan yang diniatkan untuk diinfakkan ketika sudah penuh namun setiap kali beliau mengisi tabungan itu ungkapkan dalam hati "bismillah, semoga dengan infak ini jadi jalan aku dan suami kelak bisa pergi umroh" begitulah tuturnya beberapa hari yang lalu. Dan subhanallah, mimpinya benar terwujud. Begitulah bahwa memang Allah senantiasa mengabulkan doa hambanya, hanya kita tidak pernah tahu kapan. Wallahua'lam.